3

Surfing without bokep

| Selasa, 22 April 2008
Akhirnya pupus sudah bagi bokep mania yang senang berselancar di dunia maya yang hanya mencari “kesenangan duniawi” semata. Dimana di UU Informasi dan Transaksi Elektronik tersebut dicantumkan tentang hal-hal yang menyangkut asusila dan seksual seperti ini:
(1) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) menyangkut kesusilaan atau
eksploitasi seksual terhadap anak dikenakan pemberatan sepertiga dari pidana pokok.
UU tersebut mulai dilaksanakan per 1 April 2008. Warnet2 yang biasanya normal kini mulai menyuguhkan hal bertuliskan anti pornografi dan memblokir situs2 dewasa yang umum dikunjungi oleh bokep mania. Mungkin inilah pertanda kemajuan di Indonesia dengan pembuatan UU yang benar untuk rakyat. Dan juga dapat menahan keinginan seseorang untuk berbokep ria di internet. Apalagi bokep juga sama halnya seperti sinetron, membuat orang kecanduan. Pertama kali menonton pasti ketagihan. Tapi apakah memang sekarang di warnet kita tak dapat melihat bokep lagi?, ternyata tidak. Saat saya berada di sebuah warnet, saya melihat warnet tersebut berubah suasana menjadi anti bokep dan memblokir beberapa situs bokep yang umum dikunjungi. Karena penasaran, saya mencoba mengklik beberapa situs dan memang diblokir. Tapi saat saya mencoba mengklik situs yang lebih spesifik, dan ternyata…. Gambar2 wanita “polos” pun tersaji di depan mata yang saya temukan dari webblog. Ini berarti memang perang melawan bokep di dunia maya masih belum usai. Karena selain jumlahnya yang mencapai ratusan di internet, para pengguna webblog juga ikut-ikutan memajang gambar2 polos di internet, jadi semakin banyaklah pornografi di internet. Ini merupakan PR bagi pemerintah kita untuk menemukan unsur2 pornografi di internet yang masih ada di beberapa pengguna webblog. Mungkin pemerintah bisa bekerja sama dengan beberapa search engine tertentu dan khususnya yang banyak digunakan saat ini yaitu Google agar dapat menemukan situs2 dewasa yang masih akses untuk diblokir dan juga berkoordinasi dengan warnet2 se-Indonesia agar memblokir situs2 dewasa yang masih bisa dikunjungi. karena apabila hal ini tidak ditangani dengan serius, maka sia2 belakalah usaha pemerintah dalam memerangi pornografi di dunia maya apabila masih ada situs dewasa yang masih dapat dikunjungi terutama dari webblog. Semoga pemerintah berhasil menangani hal ini dengan baik, Amien!.
2

Freeware untuk kompabilitas anda

| Sabtu, 19 April 2008
Freeware memang praktis dan gratis. Namun terkadang tidak ada satupun yang cocok untuk kegiatan kita dengan PC, bahkan banyak asumsi bahwa freeware masih kalah dengan software berbayar, tapi anggapan itu tak selamanya benar seiring dengan bermunculannya freeware yang memiliki fungsi yang unik yang tidak sama anda dapatkan dari aplikasi berbayar. Bukan bermaksud promosi, tapi referensi freeware di bawah ini setidaknya bisa membantu kegiatan sehari-hari anda dengan PC. Klik pada nama freeware untuk download:

-Open Office
Microsoft Office memang mahal, dan mungkin freeware yang satu ini dapat menjadi opsi untuk menggantikannya. Selain kerjanya yang mirip MS Office, keunggulan freeware yang satu ini juga dapat kompatibel dengan Microsoft Office, jadi anda dapat membuka file yang berekstensi MS Office. Freeware ini juga dapat digunakan hampir di semua OS.
-Foxit reader
Aplikasi portabel ini dapat membaca file pdf dan ia disertai fitur yang cukup lengkap. Ukuran file yang kecil, membuatnya dapat bekerja tanpa memakan banyak resource dari komputer anda.
-Win PDF writer
Printer virtual yang satu ini dapat mengkonversi dokumen biasa ke format PDF. Setelah instalasi, anda dapat langsung mencobanya dengan membuka dokumen yang ingin anda ubah formatnya menjadi PDF, kemudian klik File-Print dan pilih Win PDF writer. Keunggulannya adalah anda tak perlu repot menginstalasi Net Framework 2.0.
-Free PDF to Word Document
Setelah kita dapat mengkonversi dokumen biasa ke file PDF, kita pun dapat melakukan kebalikannya dengan menggunakan aplikasi ini, yaitu mengkonversi PDF ke dokumen biasa. Setelah itu kita dapat mengedit dokumen yang telah terkonversi tadi.
- BurnAware
Jika dirasa aplikasi burn CD berbayar dirasa terlalu mahal, maka freeware yang satu ini bisa menjadi opsi. Ia dapat melakukan burn standar CD/DVD, data, dan image. Tampilannya yang simpel membuat anda tak perlu repot.
-Quick Media Converter
Jika anda penikmat musik dan mempunyai banyak format yang membutuhkan untuk dikonversi ke ekstensi tertentu, maka aplikasi yang satu ini adalah yang anda cari. Cukup lengkap untuk mengkonversi file yang hanya dapat digunakan pada player2 tertentu
-PCMAV
Jangan lupakan pula antivirus untuk kegiatan anda. Antivirus lokal ini cukup ampuh menumpas virus2 buatan dalam negeri yang cukup mendunia. Ia pun dapat diintegrasikan dengan Clamav antivirus yang membuatnya memiliki database yang relatif banyak. Formatnya yang portabel dapat langsung anda gunakan tanpa instalasi.

Untuk mencari freeware di dunia maya, dapat pula anda mengunjungi situs www.brothersoft.com. Anda dapat mencari software berbayar, freeware, maupun software N/A yang gratis tanpa dipungut biaya.
1

I hate MU with Adobe Photoshop 7.0

| Kamis, 17 April 2008












“Uh MU menang lagi, menang lagi. Sialan tuh Ronaldo, bisa aja bikin gol kayak gitu”. Mungkin itu petikan kalimat yang tidak akan pernah diucapkan oleh fans MU (ya iyalah!), tapi yang dilontarkan oleh anti MU dan mungkin mereka akan melakukan hal yang saya lakukan seperti diatas. “Sobek2 Ronaldo”. Eits! tunggu dulu. Bukan berarti saya anti MU atau semacamnya. Saya hanya sedang bereksperimen dengan Adobe Photoshop 7.0. Mau tahu caranya:

Pertama, buka foto yang akan diedit melalui File-Open. Kemudian setelah gambar tampil di kanvas kerja, gunakan Rectangular Marquee Tools kalau ingin seperti gambar yang sebelah kanan atau Polygonal Lasso Tools untuk gambar yang sebelah kiri. Bentuk area potongan yang diinginkan kemudian tekan kombinasi tombol Ctrl + C untuk mengcopy kemudian tekan Ctrl + V untuk paste maka akan muncul layer bernama Layer 1 berisi potongan gambar yang anda buat.

Kedua, mulailah dengan Layer 1 ini. Klik double pada Layer 1 maka akan muncul kotak Layer Style, kemudian pilih menu Layer Stroke dan isikan Size dengan 1 px dan Color dengan warna putih (#FFFFFF) maka akan membuat garis tepi menjadi berwarna putih. Anda juga bisa bereksperimen dengan menu Drop Shadow dengan parameter yang anda tentukan sendiri, kemudian klik OK.

Ketiga, buatlah potongan gambar selanjutnya, tapi terlebih dahulu klik Layer Background setiap kali anda akan membuat potongan gambar yang baru. Setelah anda selesai membuat potongan gambar yang baru, jangan lupa untuk menekan kombinasi tombol seperti pada langkah pertama agar tercipta layer baru. Kemudian klik kanan pada Layer 1 dan pilih Copy Layer Style, kemudian klik kanan pada layer yang baru saja anda buat dan pilih Paste Layer Style agar menciptakan Layer Style yang sama persis dengan Layer 1.

Keempat, buatlah potongan gambar sebanyak anda inginkan dan jangan lupa setiap kali akan membuat, kembalilah ke Layer Background dulu, kemudian klik kanan Paste Layer Style pada layer yang baru. Setelah dirasa potongan gambar yang anda buat sudah cukup, kembalilah ke Layer Background kemudian hilangkanlah icon mata pada sisi sebelah kirinya, dan yang akan anda lihat hanyalah potongan gambar yang telah anda ciptakan.

Kelima, berikanlah efek letak kepingan yang tidak beraturan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + T pada Layer 1, kemudian pada kanvas kerja aturlah letak foto sesuai keinginan. Lakukan hal yang sama pada layer potongan gambar anda yang lain, setelah selesai, bila perlu beri background yang sesuai dengan gambar anda dengan mengklik terlebih dahulu layer Background, kemudian klik icon Foreground pada toolbox dan pilih warna yang anda inginkan. Kuaskan pada kanvas kerja dan warna latar belakang gambar anda akan berubah

Gimana, sulit gak sobek2 foto kalau lewat Adobe Photoshop 7.0 ?. Salam untuk MU mania dan terima kasih pada CR7, fotonya bagus banget!.
Sumber: majalah PC Media edisi 05/07 dengan sedikit modifikasi.