1

Rabu yang Bagus dan Terlupakan

| Sabtu, 30 Mei 2009
Hari Rabu yang lalu memang hari yang bagus. Karena tidak ada tugas yang berarti pada hari Kamis, aku menyempatkan diri untuk menonton film Angels & Demons. Ternyata tak salah pilihanku, karena filmnya memang benar-benar bagus. Layak untuk ditonton. Film yang menceritakan tentang petualangan Prof. Langdon dalam mengungkap misteri diculiknya preferiti (calon paus). Disaat yang bersamaan, sebuah anti-materi (sesuatu yang memiliki energi yang besar dan meniadakan benda di sekelilingnya) dicuri dari sebuah laboratorium. Prof. Langdon pun dihadapkan pada teka-teki yang diberikan sang penculik yang memberi petunjuk melalui rekaman video bahwa empat preferiti tersebut masing-masing akan dibunuh di bumi, udara, api, dan air, kemudian setiap preferiti akan mati dalam rentang waktu satu jam dimulai dari jam 8. Anti-materi yang hilang ternyata dicuri oleh sang penculik. Ia mengatakan bahwa setelah empat preferiti tadi mati, pada saat tengah malam, Vatikan akan hancur dimusnahkan oleh cahaya (ledakan yang ditimbulkan oleh anti-materi). Film ini merupakan perpaduan dari sains dan sejarah. Sejarah Vatikan terdahulu dan sains yang dimiliki Prof. Langdon dalam memecahkan teka-teki. Minim efek grafis yang berlebihan namun tetap menyajikan alur cerita yang bagus seperti film pendahulunya The Da Vinci Code. Sungguh film yang pas.

Namun di hari yang sama, sungguh sial bagiku karena aku tidak dapat menonton Liga Champions. Karena tidur terlalu malam membuatku tidak bisa bangun pada saat pertandingan tersebut berlangsung. Saat bangun, yang tersisa hanyalah kuis yang disediakan oleh TV yang bersangkutan. Sungguh sayang, karena final yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 2-0 atas MU tersebut merupakan final ideal yang dinanti oleh insan pecinta bola dunia. Dan lagi-lagi aku melewatkan final Liga Champions selama empat tahun berturut-turut. Sungguh sial rasanya, dan lagi-lagi aku hanya dapat melihat preview-nya dari televisi dan mendengarkan dari teman-teman.

Saya sarankan pada Anda apabila Anda tertarik dengan film Angels & Demons, jangan sungkan untuk meluangkan waktu Anda untuk menyaksikan karena film yang sangat bagus tersebut hanya tinggal beberapa hari lagi diputar di bioskop. Dan saran saya lagi kepada Anda, jangan pernah lewatkan momen sepenting Liga Champions seperti saya apalagi pertandingan final favorit karena bagi Anda yang pecinta bola hal itu sungguh sangat disayangkan. Final yang bagus yang bermaterikan klub hebat dunia, dengan pemain-pemain terbaik. Sekian catatan harian ini. Keep blogging !!!!.

2

Pentingnya Arti Komunikasi

| Kamis, 21 Mei 2009
Pernahkah Anda menyadari kehidupan Anda selama ini, khususnya kehidupan sosial Anda ?. Menyadari bagaimana kehidupan sosial Anda dibangun ?. Dibangun sedemikian rupa sehingga Anda memiliki seseorang yang Anda sebut “Teman” ?. Memiliki kedekatan khusus dengan seseorang yang Anda namakan “Pacar” ?. Kehidupan manusia memang sangat unik. Membangun kedekatan dengan seseorang hingga ia menjadi dekat dengan orang yang lain lagi kemudian secara otomatis mengenal seseorang yang berbeda lagi. Namun pernahkah Anda menyadari kalau kedekatan kita dengan seseorang entah itu teman atau pacar tanpa atau jarang melalui kontak fisik ?. Itulah salah satu keunikan manusia. Bandingkan dengan makhluk lain dan Anda akan temukan ini hanya pada diri manusia. Mungkin pertama kali kita ingin mengenal orang lain melalui kontak fisik misalnya melalui jabat tangan. Namun yang membuat orang tersebut lebih mengenal kita adalah “perkataan” kita kepada mereka. Artinya seseorang menjadi dekat dengan orang lain adalah melalui pembicaraan. Coba Anda kilas balik kehidupan Anda sejenak dan pikirkan bagaimana Anda sampai mempunyai teman, sampai Anda mempunyai seorang pacar, bahkan sampai memiliki musuh. Melalui sebuah runtutan komunikasi bukan?. Anda berkata apa kepada orang lain, kemudian orang tersebut merespon dengan membalas berkata sesuatu atau melakukan perbuatan, dan kemudian Anda mulai memilah dan memilih mana yang akan jadi kawan Anda atau tidak. Pada lawan jenis, Anda mulai secara spesifik membangun kedekatan yang sangat khusus dengan seseorang yang Anda anggap spesial hingga menjadikannya sebagai pasangan hidup. Disinilah letak komunikasi dan pembicaraan menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia. Mungkin Anda terkadang tidak memerhatikan apa yang Anda bicarakan (asal ceplos) atau memperbaiki pembicaraan Anda. Tinggalkanlah kebiasaan tersebut. Karena mengingat komunikasi lewat lisan merupakan faktor atau kunci utama seseorang menjadi dikenal dan disukai oleh orang lain. Bukan lewat sentuhan tangan, rabaan, jabat tangan seterusnya, atau sebagainya tapi komunikasi lisan. Mungkin pada beberapa kasus, orang lain menggunakan bahasa tubuh mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun mereka juga tidak secara spesifik melakukan kedekatan dengan orang lain melalui kontak fisik. Jadi mulai saat ini jangan anggap remeh komunikasi lisan terutama komunikasi secara langsung. Semakin Anda berbicara dengan baik dan memiliki pembicaraan yang baik pula, maka Anda akan memiliki apa yang disebut “Kharisma” di mata orang lain. Namun yang tidak kalah penting dalam melakukan komunikasi dengan orang lain adalah melakukannya dengan tulus. Artinya pembicaraan yang kita lakukan tidaklah dibuat-buat atau pura-pura berbicara baik. Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda dalam mengoreksi kesalahan-kesalahan yang pernah Anda lakukan dalam hidup dan menjadikan hidup lebih bermakna. Let’s Talk!.
0

One Earth, One Live

| Sabtu, 16 Mei 2009
Banner Posting Hari Bumi
Hujan yang turun dalam satu minggu ini benar-benar membuat udara menjadi dingin. Tidak biasanya Kota Surabaya menjadi dingin seperti ini. Perubahan cuaca yang tak menentu dan tiba-tiba merupakan salah satu faktor. Faktor lainnya adalah kondisi bumi sendiri yang mengalami pemanasan global. Membuat cuaca dan iklim dari banyak negara di dunia mengalami perubahan-perubahan. Bahkan ada yang terbilang ekstrim dan merugikan. Banyak dari mereka para pemerhati lingkungan hidup yang mengatakan bahwa bumi ini memang sudah semakin uzur. Hal yang biasa kita dengar. Namun juga kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari. Tercermin dalam perbuatan kita yang bila diingat-ingat telah merusak bumi, sedikit maupun banyaknya. Negara kita sendiri saja telah merasakan akibatnya. Seperti yang pernah kita ketahui berita di media massa bahwa pulau-pulau kecil di Indonesia yang merupakan batas wilayah negara kepulauan kita ini, semakin lama semakin banyak yang hilang tergerus oleh naiknya permukaan air laut. Begitu dahsyat dampak dari pemanasan global hingga dapat menenggelamkan pulau. Tanggal 22 April yang telah lama berlalu diperingati oleh warga dunia sebagai Hari Bumi. Hari untuk kita berpikir sejenak dan merenung berapa banyak hal yang telah kita lakukan untuk bumi kita tercinta ini. Begitu pentingnya bumi kita, sampai-sampai diadakan “Gerakan Satu Jam untuk Satu Bumi”. Mematikan listrik selama satu jam untuk menghemat energi bumi. Gerakan ini terbilang spesial karena diumumkan secara luas, mengajak seluruh dunia untuk menghemat energi. Mungkin makna dari gerakan ini adalah untuk menyadarkan kita bahwa menyelamatkan bumi bisa dimulai dari hal kecil sekalipun seperti mematikan listrik. Memang cukup banyak hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi. Hal sepele seperti membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang senantiasa kita dengar dan kita tahu (semoga kita masih mengingatnya). Juga jangan melupakan menanam pohon, walaupun pohon kecil atau tanaman kecil sekalipun namun itu sudah sangat membantu. Pohon merupakan elemen elemen penting penahan radiasi selain ozon dan penyerap karbondioksida. Kelalaian kita dalam hal pohon merupakan penyebab dari pemanasan global. Kita terlalu banyak mengambil mereka dan lupa untuk menanamnya kembali. Gerakan Hari Bumi tersebut juga memiliki arti bahwa menyelamatkan bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Siapapun Anda dan sekeras apa Anda berusaha, tidak akan berhasil apabila hanya dikerjakan sendiri. Kita butuh kesadaran dari semua orang untuk sama-sama menyelamatkan bumi. Semoga masih ada kesempatan bagi kita untuk menghindarkan bumi dari kehancuran dini dan membuatnya panjang umur. Kita pasti tidak menginginkan adegan dalam film “The Day After Tommorow” menimpa kita. Sebuah benua yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lain musnah ditelan samudera. Jadikan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman. Bersama-sama kita pasti bisa!.