One Earth, One Live
Diposting oleh
Anonim
|
Sabtu, 16 Mei 2009
Hujan yang turun dalam satu minggu ini benar-benar membuat udara menjadi dingin. Tidak biasanya Kota Surabaya menjadi dingin seperti ini. Perubahan cuaca yang tak menentu dan tiba-tiba merupakan salah satu faktor. Faktor lainnya adalah kondisi bumi sendiri yang mengalami pemanasan global. Membuat cuaca dan iklim dari banyak negara di dunia mengalami perubahan-perubahan. Bahkan ada yang terbilang ekstrim dan merugikan. Banyak dari mereka para pemerhati lingkungan hidup yang mengatakan bahwa bumi ini memang sudah semakin uzur. Hal yang biasa kita dengar. Namun juga kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari. Tercermin dalam perbuatan kita yang bila diingat-ingat telah merusak bumi, sedikit maupun banyaknya. Negara kita sendiri saja telah merasakan akibatnya. Seperti yang pernah kita ketahui berita di media massa bahwa pulau-pulau kecil di Indonesia yang merupakan batas wilayah negara kepulauan kita ini, semakin lama semakin banyak yang hilang tergerus oleh naiknya permukaan air laut. Begitu dahsyat dampak dari pemanasan global hingga dapat menenggelamkan pulau. Tanggal 22 April yang telah lama berlalu diperingati oleh warga dunia sebagai Hari Bumi. Hari untuk kita berpikir sejenak dan merenung berapa banyak hal yang telah kita lakukan untuk bumi kita tercinta ini. Begitu pentingnya bumi kita, sampai-sampai diadakan “Gerakan Satu Jam untuk Satu Bumi”. Mematikan listrik selama satu jam untuk menghemat energi bumi. Gerakan ini terbilang spesial karena diumumkan secara luas, mengajak seluruh dunia untuk menghemat energi. Mungkin makna dari gerakan ini adalah untuk menyadarkan kita bahwa menyelamatkan bumi bisa dimulai dari hal kecil sekalipun seperti mematikan listrik. Memang cukup banyak hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi. Hal sepele seperti membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang senantiasa kita dengar dan kita tahu (semoga kita masih mengingatnya). Juga jangan melupakan menanam pohon, walaupun pohon kecil atau tanaman kecil sekalipun namun itu sudah sangat membantu. Pohon merupakan elemen elemen penting penahan radiasi selain ozon dan penyerap karbondioksida. Kelalaian kita dalam hal pohon merupakan penyebab dari pemanasan global. Kita terlalu banyak mengambil mereka dan lupa untuk menanamnya kembali. Gerakan Hari Bumi tersebut juga memiliki arti bahwa menyelamatkan bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Siapapun Anda dan sekeras apa Anda berusaha, tidak akan berhasil apabila hanya dikerjakan sendiri. Kita butuh kesadaran dari semua orang untuk sama-sama menyelamatkan bumi. Semoga masih ada kesempatan bagi kita untuk menghindarkan bumi dari kehancuran dini dan membuatnya panjang umur. Kita pasti tidak menginginkan adegan dalam film “The Day After Tommorow” menimpa kita. Sebuah benua yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lain musnah ditelan samudera. Jadikan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman. Bersama-sama kita pasti bisa!.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
For your effective comment, please choose Name/Url,,
Thanks before, Keep spirit!!