Pentingnya Arti Komunikasi

| Kamis, 21 Mei 2009
Pernahkah Anda menyadari kehidupan Anda selama ini, khususnya kehidupan sosial Anda ?. Menyadari bagaimana kehidupan sosial Anda dibangun ?. Dibangun sedemikian rupa sehingga Anda memiliki seseorang yang Anda sebut “Teman” ?. Memiliki kedekatan khusus dengan seseorang yang Anda namakan “Pacar” ?. Kehidupan manusia memang sangat unik. Membangun kedekatan dengan seseorang hingga ia menjadi dekat dengan orang yang lain lagi kemudian secara otomatis mengenal seseorang yang berbeda lagi. Namun pernahkah Anda menyadari kalau kedekatan kita dengan seseorang entah itu teman atau pacar tanpa atau jarang melalui kontak fisik ?. Itulah salah satu keunikan manusia. Bandingkan dengan makhluk lain dan Anda akan temukan ini hanya pada diri manusia. Mungkin pertama kali kita ingin mengenal orang lain melalui kontak fisik misalnya melalui jabat tangan. Namun yang membuat orang tersebut lebih mengenal kita adalah “perkataan” kita kepada mereka. Artinya seseorang menjadi dekat dengan orang lain adalah melalui pembicaraan. Coba Anda kilas balik kehidupan Anda sejenak dan pikirkan bagaimana Anda sampai mempunyai teman, sampai Anda mempunyai seorang pacar, bahkan sampai memiliki musuh. Melalui sebuah runtutan komunikasi bukan?. Anda berkata apa kepada orang lain, kemudian orang tersebut merespon dengan membalas berkata sesuatu atau melakukan perbuatan, dan kemudian Anda mulai memilah dan memilih mana yang akan jadi kawan Anda atau tidak. Pada lawan jenis, Anda mulai secara spesifik membangun kedekatan yang sangat khusus dengan seseorang yang Anda anggap spesial hingga menjadikannya sebagai pasangan hidup. Disinilah letak komunikasi dan pembicaraan menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia. Mungkin Anda terkadang tidak memerhatikan apa yang Anda bicarakan (asal ceplos) atau memperbaiki pembicaraan Anda. Tinggalkanlah kebiasaan tersebut. Karena mengingat komunikasi lewat lisan merupakan faktor atau kunci utama seseorang menjadi dikenal dan disukai oleh orang lain. Bukan lewat sentuhan tangan, rabaan, jabat tangan seterusnya, atau sebagainya tapi komunikasi lisan. Mungkin pada beberapa kasus, orang lain menggunakan bahasa tubuh mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun mereka juga tidak secara spesifik melakukan kedekatan dengan orang lain melalui kontak fisik. Jadi mulai saat ini jangan anggap remeh komunikasi lisan terutama komunikasi secara langsung. Semakin Anda berbicara dengan baik dan memiliki pembicaraan yang baik pula, maka Anda akan memiliki apa yang disebut “Kharisma” di mata orang lain. Namun yang tidak kalah penting dalam melakukan komunikasi dengan orang lain adalah melakukannya dengan tulus. Artinya pembicaraan yang kita lakukan tidaklah dibuat-buat atau pura-pura berbicara baik. Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda dalam mengoreksi kesalahan-kesalahan yang pernah Anda lakukan dalam hidup dan menjadikan hidup lebih bermakna. Let’s Talk!.

2 komentar:

Cara Memberikan Nutrisi Bagi Kulit mengatakan...

updateterus gan info2 yg bermanfaatnya
terimakasih banyak
sukses terus

Cara Mencegah Penuaan Dini mengatakan...

nice post gan
mantep nih informasinya
terimakasih banyak, sukses terus

Posting Komentar

For your effective comment, please choose Name/Url,,
Thanks before, Keep spirit!!