SMS Lebay dari Orang Blo’on

Mungkin dari Anda semua tidak asing dengan kata-kata berikut ini:
“…Kalau kamu tidak sebarkan SMS ini ke 10 orang teman kamu, kamu akan mendapatkan sial 7 hari 7 malam, bla bla bla dan bla bla bla”
Atau yang ini (dan lebih parah karena mengatasnamakan Allah SWT):
“…Sebarkan SMS ini ke 20 orang, maka insya Allah, Allah tidak akan meluluskan kamu ujian sekolah, maka segera sebarkan SMS ini!! bla bla bla dan bla bla bla”.
WHAT THE HELL F**K YOU KNOW!!,
Yah itulah yang sedang kualami saat ini. Bahkan dulunya aku pernah di teror dengan SMS setan lah, atau apalah, kemudian aku tanyakan langsung kepada temanku tersebut dan ternyata alasannya adalah takut kutukan di SMS tersebut menjadi kenyataan. Aku pun bergumam dalam hati, apa-apaan memusingkan SMS tak jelas ini, namun juga aku kasihan kepada temanku tersebut karena ia menjadi korban SMS tak bertanggung jawab tersebut. Sebenarnya aku sendiri pun tidak ingin mempermasalahkan ini bahkan sampai menulis artikelnya di blog, namun karena teror tak jelas yang terus-menerus mengisi inbox di handphoneku, aku sudah tidak tahan geli lagi dan menulisnya di blog. Huh dasar blo’on, ngapain juga ngirim SMS gituan, perhatian banget. Pesan saya pada Anda: Setelah menerima SMS blo’on tersebut, Anda tanya langsung kepada si pengirim, apakah dia menerima SMS ini dari orang lain atau tidak. Kalau dia menerima SMS ini dari orang lain, maka katakanlah padanya untuk tidak menghiraukan SMS tersebut karena masih banyak hal di dunia ini yang lebih penting untuk diperhatikan daripada menghiraukan SMS tersebut. Kalau dia sang pembuat SMS tersebut, ada dua pilihan: Pilihan Devil, yaitu balas SMS-nya dengan kata-kata “tidak bersih”, buat dia sebagai bahan tertawaan dengan teman kerja atau teman sekelas Anda sehingga ia merasa dikucilkan, atau tunjukkan SMS yang ia kirim kepadanya dan pura-pura tidak tahu bahwa ia yang telah mengirimkan sambil mengucapkan sumpah serapah kepadanya (wuiih terlalu kejam ya). Atau Pilihan Malaikat, maafkan teman Anda yang tidak berotak tersebut dan maklumilah kalau jiwanya lagi terganggu. Oke sampai disini dulu artikel kali ini. Selamat ber-SMS ria!.