Wabah Batuk

Memang dalam musim pancaroba seperti ini, beberapa orang jadi gampang tertular sakit. Contoh yang paling kongkrit adalah yang terjadi pada kelasku. Sejak bulan Juli yang lalu, mayoritas teman-temanku menderita batuk-batuk. Virus yang menyebabkan batuk-pilek ini sukses menyingkirkan sebagian besar teman-temanku untuk tidak bersekolah pada pagi harinya. Bagaimana tidak??, dari 41 siswa, yang absen ada sampai 14-17 anak.
Kira-kira virus flu macam apa yach??. Kalau dari pengalamanku sendiri, gejalanya adalah tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga, kemudian kadang diikuti dengan sakit kepala yang agak berat. Hidung meler-buntu, batuk tiap 3 menit sekali, badan terasa pegal semua, sehingga menjadi tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Dan kejadian khusus menimpa salah satu teman saya. Ia tidak masuk sampai sekarang, sehingga total absen selama satu minggu. Jangankan temanku yang absen tersebut. Teman-teman di kelas saja masih ada yang bersahut-sahutan batuknya hingga 5 menit sekali, suaranya keras-keras pula, wah benar-benar sudah jadi wabah batuk!!.

Virus H1N1 seperti yang diberitakan media massa memang telah menyebar di beberapa kota di Indonesia. Virus anyar ini memang harus dicermati baik-baik karena tergolong virus flu tipe baru sehingga cara penanggulangannya masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Rasio kematiannya sendiri lebih kecil dari virus pendahulunya, H5N1 alias flu burung. Sebesar 80% orang telah meninggal akibat flu burung dan flu babi hanya ada sekitar 0,4%.
Namun penyakit mematikan tetap saja penyakit mematikan. Cara pencegahan memang lebih baik dari cara apapun dalam menangani penyakit. Namun seandainya kita tertular pun, tidak usah panik. Cara terbaik adalah banyak-banyak mengonsumsi merk obat herbal sachet yang banyak muncul di iklan televisi. Bukan bermaksud promosi, tapi memang jangan terburu-buru mengonsumsi obat-obatan kimia. Karena khasiatnya hanya sebagai penahan rasa sakit dan bukan sebagai kekebalan ekstra dalam mengatasi penyakit. Kemudian istirahat yang cukup, minum air hangat agar keluar keringat dan menghangatkan tenggorokan, juga jangan paksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang membuat badan capek karena hanya akan memperparah kondisi tubuh. Mungkin klise memang cara-cara yang disebutkan diatas. Namun sejauh ini berhasil bagi saya pribadi dan kondisi tubuh saya masih fit sampai sekarang dalam kondisi musim penyakit flu yang telah banyak mewabah dimana-mana.
Uuh!!!, semoga teman-teman saya hanya menderita flu biasa. Tak bisa dibayangkan apabila satu kelas semuanya positif mengidap virus flu tersebut. Jangan sampai deh!!. Sekian artikel aktivitas harian kali ini. Sampai jumpa!!.